SWARAKYAT.COM - Seorang bayi dibuang di Jalan Sumur Welut AMD Nomor 1, Lakarsantri, Surabaya, Senin (23/8/2020).
Bayi tersebut dibuang dengan secarik surat berisi nama bayi
dan permintaan dari keluarganya.
Berikut isi surat selengkapnya:
“Assalamualaikum wr wb
Bapak/ibu sekeluarga, saya selaku keluarga anak ini, ingin
meminta tolong keluarga ini agar bisa merawat dan mendidik dengan baik. Anak
saya titipkan dan percayakan kepada keluarga ini.
Saya juga mohon untuk tidak diproses kepada pihak yang
berwajib dikarenakan saya sangat percayakan kepada keluarga ini.
Anak ini sudah diberi nama” Arsyila Romeesa Farzana”.
Saya minta dipanggil ‘zana’.
Sebelumnya saya minta maaf karena tidak bisa merawat anak
ini dengan baik”.
Sebelumnya, bayi perempuan ini ditemukan pasangan suami
istri, Cipto Roso (45) dan Sutin (41), di Jalan Sumur Welut AMD nomor 1,
Lakarsantri, Senin (24/8/2020) pukul 23.30 WIB.
Bayi mungil itu ditemukan pertama kali oleh Ra’i, yang juga
tetangga Cipto.
Penemuan itu bermula saat Ra’i mengantar istrinya ke kamar
mandi dan membuka pintu rumahnya.
Ia kaget mendengar suara tangisan bayi yang dibungkus kain
jarik merah dan selimut tepat di depan rumah Cipto.
Setelah Cipto keluar, ia bersama Ra’i segera memanggil warga
yang sedang ronda kampung untuk sama-sama menyaksikan temuan tersebut.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian itu kepada RT-RW,
polisi dan babinsa Koramil Lakarsantri.
Andik, salah satu warga menyebut jika saat itu ia bersama
warga lain sempat keliling kampung untuk meminta iuran konsumsi ronda.
“Sekitar jam 23.00 WIB itu belum lihat ada bayi. Lha kok pas
selang setengah jam baru ada kabar bayi itu,” kata Andik.
Menurur Andik, lokasi kampungnya hanya memiliki satu akses
yang dijaga.
Namun ada satu akses di perbatasan antara kampung dan
Rusunawa yang tidak pernah dijaga.
Diduga pelaku yang meninggalkan bayi tersebut masuk kampung
melalui akses tersebut.
Bayi cantik dan mungil itu akhirnya dibawa oleh Babinsa
setempat, Serka Suwarsu yang menyatakan akan mengadopsinya.
Sementara itu,Kapolsek Lakarsantri, AKP Hendrik K Wardhana
membenarkan temuan bayi tersebut.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan terhadap orang tua
bayi yang meninggalkan bayinya di depan rumah warga.
“Benar, saat ini masih kami selidiki,” singkatnya saat
dihubungi.