SWARAKYAT.COM - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihujat habis-habisan oleh netizen terkait kerugian Pertamina. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun dianggap tidak becus kerjanya.
Namun Ahok berkilah, Direktur Utama Pertamina Nicke
Widyawati tidak melaporkan terkait kondisi kerugian yang di derita holding
migas nasional itu kepada dewan pengawas.
"Jadi sejak Januari sudah ada audit investigasi yang
kami minta, termasuk perubahan sistem tapi tidak dikasih. Silahkan tanya ke
direksi," ujar Ahok saat berbincang dengan SINDOnews, di Jakarta, Rabu
(26/8/2020).
Pernyataan Ahok ini ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian
BUMN Muhammad Said Didu.
"Nggak lapor? Agenda wajib rapat bulanan Dekom (Dewan
Komisaris) + Direksi adalah laporan keuangan bulan berjalan dan RAB bulan akan
datang. Selama ini rapat apa aja ? Itu agenda wajib," kata Said Didu di
akun twitternya.
Warganet juga turut merespon cara ngelesnya Ahok.
"Selain laporan bulanan Direksi, fungsi Komisaris juga
harus proaktif dalam hal pengawasan, terutama kinerja keuangan. Bukan hanya
tunggu laporan," ungkap @ZAEffendy.
"Iyo.. kayak gak faham perseroan aja.. kan ada Rapat
Gabungan antara Board of Director dan Board of Commissioner .. biasanya
bulanan.. hadeeehhh...
Yang dibahas kan performansi perusahaan berjalan..
Bohongnya kok Bego ya..," komen @Abu__Azhary.
Nggak lapor ? Agenda wajib rapat bulanan Dekom + Direksi adalah laporan keuangan bulan berjalan dan RAB bulan akan datang. Selama ini rapat apa aja ? Itu agenda wajib https://t.co/33mAj8DtV2
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 26, 2020