SWARAKYAT.COM - Seminggu belakangan, lini masa akun Twitter mantan Ketum PBB MS Kaban, @hmskaban_, berisi cuitan yang bertolak belakang dari cuitan sebelumnya.
MS Kaban tercatat sebagai penggagas inti Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bersama dengan Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Sri Bintang Pamungkas, Syahganda Nainggolan, Refli Harun, dan tokoh nasional lainnya.
Anehnya, akun @hmskaban_ belakangan menulis: “Ada apa lagi
ini KAMI. Ikuti saja pemerintah dan kita gotong royong pulih dari pandemi
covid-19.. #KAMIProvokatorSaatPandemi.”
Syahganda Nainggolan di akun @syahganda menginformasikan
bahwa nomor whatsapp MS Kaban sedang dikendalikan orang lain.
“Nomer WA MS Kaban, deklarator dan penggagas inti KAMI, saat
ini sedang di kendalikan orang lain. Di hack or cloning. Mohon tetap
berhati-hati dalam menerima informasi perjuangan. salam hormat,” tulis
@syahganda.
Putra MS Kaban, Akbar Kaban, juga menginformasikan bahwa MS Kaban sudah hampir setengah bulan tidak bisa mengakses akun Twitter @hmskaban_.
“Bagi semua yang membaca tweet dari akun ini, saya mewakili
Bapak MS. Kaban, menginfokan bahwa sudah setengah bulan Bapak tidak bisa akses
akun ini. Apapun konten yang disebarkan sampai hari ini adalah konten yanh
berasal dari pikiran dan kepentingan peretas akun. Terima kasih,” demikian
pernyataan Akbar Kaban di akun @walilohjinawi.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga tokoh KAMI,
Muhammad Said Didu juga menginformasikan hal yang sama. “Saya dapat info bahwa
akun ini sudah "diambil alih" oleh pihak lain - termasuk hp ybs sudah
dikloning,” tulis Said Didu di akun @msaid_didu.
@msaid_didu meretweet cuitan @hmskaban_ yang sebelumnya
menulis: “Jangan takut dengan para kaum munafik yang teriak-teriak bela Islam,
sekalinya kita takut dan diam maka dapat dipastikan negara ini akan menjadi
Khilafah dan Pancasila akan mati! #HukumBeratAliBaharsyah.”
Sesuai rencana, KAMI akan dideklarasikan secara nasional
dalam maklumat 17 Agustus 2020.
"Alhamdulillah,
rumusan Maklumat yang akan dibacakan saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan
Indonesia (KAMI) telah selesai difinalkan setelah diskusi cukup panjang dan
alot. Insya Allah saatnya akan dibacakan pada deklarasi KAMI di Seluruh
Indonesia. Bismillahirrahmanirrahim, " tulis @msaid_didu.
Dalam foto yang diposting Said Didu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hadir dalam diskusi perumusan maklumat KAMI.