SWARAKYAT.COM - Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin mewanti-wanti agar gerakan KAMI tidak dijadikan kambing hitam untuk kepentingan pribadi demi mengejar jabatan.
Hal itu diungkap Novel, karena memang di tubuh KAMI ada
sejumlah tokoh musuh dalam selimut yang berambisi mengejar jabatan menjadi
Cawapres.
“Jangan sampai KAMI dipergunakan oleh orang-orang tertentu
untuk mengambil kepentingan pribadi atau ambisi jabatan karena memang beberapa
tokoh yang deklarasi KAMI pernah berambisi mengejar jabatan,” kata Novel kepada
Pojoksatu, Kamis (27/8/2020).
Novel tak menyebukan identitas tokoh yang berambisi menjadi
Cawapres mendampingi Jokowi.
Hanya saja, ia mengingatkan kepada KAMI agar jangan sampai
tokoh tersebut memanfaatkan gerakan keumatan tersebut untuk kepentingan nafsu
jabatan sesaat.
“Yang ambisi dengan jabatan Capres maupun Cawapres
mendampingi Jokowi dengan begitu kita harus juga waspada kepada tokoh-tokoh
yang ambisi hanya mencari jabatan tak peduli dengan aspirasi rakyat yang sudah
muak dengan kepemimpinan ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Novel berharap KAMI tak melupakan perjuangan
HR yang hingga saat ini statusnya masih terzolimi oleh rezim ini.
“Saya berharap KAMI dalam perjuangannya harus ikhlas dan
siap membela ulama yang saat ini terzolimi karena tanpa ada itikad pembelaan
terhadap IB HRS dan Habib Bahar bin Smith serta ulama yan lainnya,” ungkapnya.
Diketahui, deklarasi KAMI digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Said Didu, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, dan Ahmad Yani.
Dalam deklarasinya itu, KAMI akan fokus terhadap delapan
butir Maklumat yang diklaim sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan
Indonesia.
“KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ketua Komite KAMI Ahmad Yani saat membacakan Jati diri KAMI.