SWARAKYAT.COM - Mantan narapidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik internal korporasi Pertamina.
Salah satu pernyataan Ahok yang kemudian menjadi polemik
ialah kalau dia menjadi direktur utama perusahaan pelat merah itu akan banyak
yang ribut, “kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini.”
“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun
mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” kata Ahok channel YouTube POIN.
Pernyataan Ahok pun memantik kegaduhan baru. Ketua Forum
REKAT Indonesia, Eka Gumilar meminta Ahok untuk menjelaskan siapakah kadrun
yang ia maksud.
“Mengingatkan saja bro @basuki_btp kalau menyebut istilah
kadrun,diperjelas…kadrun itu apa.”, tanya Eka melalui akun twitternya
@ekagumilars, dikutip pada (17/8).
Eka menegaskan, jika ‘kadrun’ yang dimaksud Ahok adalah umat
Islam, maka 230 juta rakyat Republik Indonesia dituduh sebagai kadrun.
“Anda yang numpang disini? Jangan sombong dan menebar rasis
lagi”, tandasnya.
Mengingatkan saja bro @basuki_btp kalau menyebut istilah kadrun,diperjelas...kadrun itu apa.
— @ekagumilars (@ekagumilars) September 16, 2020
Jika kadrun itu umat Islam,maka
Republik ini mmg Republik kadrun,krn 230 juta rakyat Indonesia itu Kadrun
Anda yg numpang disini ?
Jadi jgn sombong dan mulai menebar rasis lagi