SWARAKYAT.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar akhirnya menjalani pemeriksaan sebagai pelapor sekaligus korban dalam kasus pembobolan data pribadi di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (18/9/2020).
Denny tak datang sendiri, dia didampingi kuasa hukumnua
Muannas Alaidid dalam pemeriksaan tersebut. Denny diperiksa sekitar satu jam
lebih oleh penyidik polisi.
Usai menjalani pemeriksaan, Denny membeberkan beberapa
pertanyaan yang diberikan oleh polisi.
“Ditanyain macam-macam mulai dari Opposite sampe @Telkomsel.
Seru juga..Yang lebih seru ketika nama si babeh keluar. Makin panas aja nih
kasus..,” kata Denny di akun Twitternya.
Di duga nama “Si Babeh” yang disebut Denny merujuk pada nama
Haikal Hasan. Haikal Hassan sendiri diduga terseret dalam kasus pembobolan data
pribadi Denny Siregar.
Sebagai pengingat, Haikal Hassan mengaku pernah mentransfer
ke @opposite6891 dengan niat membantu keluarganya bukan untuk mendanai
pembobolan data pribadi milik aktivis media sosial Denny Siregar.
“Kok ada nama si babeh ya waktu gua ditanya2 ? Apakah dia
akan…. ,” lanjut Denny.
Diketahui, Denny Siregar melaporkan Telkomsel dan opposite
atas kasus pembocoran data pribadinya.
Polisi sudah menangkap seorang tersangka berinisi FPH dalam
kasus pembobolan data Denny Siregar. FPH merupakan karyawan di Telkomsel.
Denny Siregar juga menuntut PT Telkomsel untuk membayar
ganti rugi senilai Rp1 Triliun atas kebocoran data pribadinya.
Ditanyain macam-macam mulai dari Opposite sampe @Telkomsel. Seru juga..
— Denny siregar (@Dennysiregar7) September 18, 2020
Yang lebih seru ketika nama si babeh keluar. Makin panas aja nih kasus.. pic.twitter.com/EbU70m5Tdc