SWARAKYAT.COM - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo pada Selasa (15/9) lalu, untuk menurunkan kasus Covid-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua pekan.
Itu berarti hari ini, Selasa (22/9) menjadi sepekan awal
untuk melihat pemenuhan target Luhut dan Doni yang dimandatkan Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Luhut dan Doni
menekan jumlah penambahan kasus harian serta angka kematian, sementara angka
kesembuhan ditingkatkan.
Ada pun sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali,
Sumatera Utara, dan Papua.
Berdasarkan penelusuran melalui data yang bersumber dari
laporan harian Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 dalam tiga pekan di
September ini. Terlihat penambahan kasus nasional fluktuatif cenderung
meningkat dalam sepekan kerja Luhut dan Doni.
Bila diperhatikan, penambahan kasus harian dalam sepekan ini
berhasil menyentuh angka 4.000 kasus. Tercatat Senin (21/9) dengan 4.176 kasus
baru, dan pada Sabtu (19/9) lalu dengan tambahan 4.168 kasus baru. Sumbangan
kasus positif Covid-19 kemarin, menjadikan rekor baru penambahan kasus di
Indonesia.
Bahkan, saat ini jika diakumulasi jumlah penambahan kasus
pada minggu ketiga September ini sudah mencapai 74.056 kasus. Lebih tinggi dari
jumlah kumulatif penambahan kasus Covid-19 pada Agustus yang berjumlah 66.420
kasus
Itu berarti target dan harapan Jokowi belum tercapai, sebab
angka penambahan kasus Covid-19 di Indonesia belum mengalami tren penurunan,
dan bahkan terus meningkat.
Tercatat pekan pertama total penambahan kasus sebanyak
22.193 kasus, kemudian pekan kedua dengan 24.534 kasus baru, dan pekan ketiga
ini menjadi 27.329 kasus baru.
Kemudian bila mengerucut dan menengok 9 Provinsi di bawah
penanganan Luhut dan Doni, maka tak jauh beda dengan yang dialami pada kasus
nasional. Dari ke-9 wilayah itu, hanya tiga provinsi yang mengalami penurunan
kasus, sementara enam lainnya kompak mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Rinciannya, Kalimantan Selatan dalam pekan ketiga turun
menjadi 394 kasus kumulatif dalam seminggu, dari pekan sebelumnya yang
berjumlah 586 kasus. Lalu, Jawa Tengah yang turun menjadi 1.841 kasus dalam
sepekan, setelah pada pekan kedua sebelumnya mencatat 2.298 kenaikan kasus.
Senada, Bali juga mengalami penurunan jumlah kasus dalam
sepekan pada pekan ketiga ini. Jumlah kumulatif penambahan kasus dalam pekan
ketiga di Pulau Dewata berada di angka 576 kasus, dari pekan sebelumnya yang
berjumlah 927 kasus.
Sedangkan keenam provinsi lainnya mengalami kenaikan dengan
rata-rata penambahan mulai dari 75 hingga 1.029 kasus baru dalam sepekan,
seperti kenaikan kasus tertinggi dalam pekan ketiga yang terjadi di Jawa Barat.
Secara keseluruhan, itu artinya, target Jokowi yang
dimandatkan kepada Luhut dan Doni belum tercapai sepenuhnya.
Beralih ke perkembangan kasus kematian di sembilan provinsi
yang pekan ketiga ini menjadi konsentrasi Luhut dan Doni.
Tercatat dari sembilan provinsi, hanya tiga provinsi yang
mengalami penurunan kasus kematian dalam pekan ketiga.
Rinciannya, Jawa Timur dalam pekan ketiga turun menjadi 190
kasus kumulatif kematian dalam seminggu, dari pekan sebelumnya yang berjumlah
224 kasus kematian. Dilanjutkan Kalimantan Selatan yang turun menjadi 12 kasus
kematian dalam sepekan, setelah pada pekan kedua sebelumnya mencatat 17 kasus
kematian.
Seirama, Bali juga mengalami penurunan jumlah kasus kematian
dalam sepekan pada pekan ketiga ini. Jumlah kumulatif penambahan kasus dalam
pekan ketiga di Pulau Dewata berada di angka 43 kasus kematian, turun 20 kasus
dari pekan sebelumnya yang berjumlah 63 kasus kematian.
Beralih ke perkembangan angka sembuh. Bila melihat progres
angka kesembuhan yang diharapkan Jokowi terus meningkat, maka ada secercah
harapan. Sebab, meski belum bisa diamini seratus persen, namun peningkatan
kasus sembuh cukup menunjukkan progres kemajuan.
Dari sembilan provinsi, hanya tiga wilayah yang mengalami
tren penurunan kasus sembuh dalam pekan ketiga.
Rinciannya, Sulawesi Selatan dalam pekan ketiga turun
menjadi 420 kasus kumulatif sembuh dalam berkurang 47 dari pekan sebelumnya
yang berjumlah 467 kasus sembuh. Lalu Bali yang turun menjadi 636 kasus sembuh
dalam sepekan, setelah pada pekan kedua sebelumnya berhasil mencatat 671 kasus
sembuh.
Tak ketinggalan, Sumatera Utara yang juga mengalami
penurunan jumlah kasus sembuh dalam sepekan pada pekan ketiga ini. Jumlah
kumulatif penambahan kasus sembuh dalam pekan ketiga di Sumut berada di angka
488 kasus, atau turun 28 dari pekan sebelumnya yang berjumlah 516 kasus
sembuh.
Sedangkan keenam Provinsi lainnya mengalami kenaikan kasus
sembuh dengan rata-rata penambahan mulai dari 40 hingga 1.111 kasus baru dalam
sepekan. Kasus kenaikan angka sembuh paling tinggi dalam pekan ketiga berhasil
diraih Jawa Barat.
Kendati demikian, masih ada sepekan ke depan yakni mulai
hari ini hingga Senin (28/9) untuk melihat progres kinerja Luhut dan Doni dalam
menangani kasus corona.[]