SWARAKYAT.COM - Acara silaturahmi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dihadiri oleh salah satu deklaratornya, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, di Surabaya dibubarkan polisi setelah adanya aksi massa yang menolak acara KAMI, Senin (28/9/2020).
Dalam video yang beredar luas di sosial media, tampak
Jenderal Gatot yang sedang berada di atas podium dihampiri aparat.
"Ini bapak ini dari Polda, dari kepolisian. Saya
katakan KAMI ini adalah organisasi yang konstitusional," kata Gatot.
Jenderal Gatot menuturkan pihaknya siap membubarkaan diri
asal massa yang menolak acara KAMI juga bubar.
"Kalau polisi minta dibubarkan, di sana juga bubar di
sini bubar. Mari kita bubar ikuti apa yang disampaikan oleh aparat kepolisian,"
ucap Jenderal Gatot kepada peserta silaturahmi.
Jenderal Gatot akhirnya mengalah acara KAMI dibubarkan.
Namun, saat Jenderal Gatot meninggalkan lokasi acara, mantan
Panglima TNI itu diteriaki dengan kata-kata Anj*ng oleh orator massa aksi yang
menolak KAMI.
"Biadab Pak @Nurmantyo_Gatot mantan panglima TNI
diteriaki Anjing oleh pendemo yg Anti terhadap Deklarasi KAMI," ujar akun
twitter @N0N4m3_90 yang mengunggah video kejadian.
"Fix, pendemonya PKI," timpal netizen lain.
[Video - Detik2 Jenderal Gatot diteriaki anj*ng]
Biadab Pak @Nurmantyo_Gatot mantan panglima TNI diteriaki Anjing oleh pendemo yg Anti terhadap Deklarasi KAMI
— NoName (@N0N4m3_90) September 28, 2020
😡😡 pic.twitter.com/X1Q934AMtm
Rezim Bangke Danddutan kalian biarkan?!!!!! Silatuhrahmi kalian bubarkan,knepe takut wahai Rezim
— #MENCARI SESUATU YG ABADI BUKAN YG SESAAT# (@ONCOMBNDUNG) September 28, 2020
Polisi membubarkan acara silaturahmi Kami Kami Pusat dan Kami Jatim di zabbal Nur Surabaya Siang ini 28/9/20 yang di hadiri Oleh Jendral Gatot Nurmantiyo!!!!!!! pic.twitter.com/rlL7qVVXEK