SWARAKYAT.COM - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia Mahfudz Sidik menyatakan dukungan partainya untuk anak dan menantu Presiden Joko Widodo yang turut berlaga di Pilkada Serentak 2020.
Mahfudz menilai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka
yang berpasangan dengan Teguh Prakoso berpotensi menang Pemilihan Wali Kota
(Pilwalkot) Solo.
"Partai Gelora menilai Gibran berpotensi memenangi
Pilkada Solo," kata Mahfudz dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (15/9).
Pasangan Gibran-Teguh mengantongi dukungan dari seluruh
partai politik di DPRD Solo untuk berkoalisi di Pilkada 2020 yakni PDIP,
Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar dan PSI. Sementara PKS memilih untuk abstain di
Pilwalkot Solo.
Selain Gibran, Mahfudz menyatakan dukungan Partai Gelora
bagi menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman
di Pilwalkot Medan. Pasangan Bobby-Aulia mendapat rekomendasi dukungan dari
PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PSI dan Hanura. Koalisi besar ini
menguasai 39 dari total 50 kursi di DPRD Medan.
"Pasangan Bobby-Aulia juga memiliki potensi besar memenangi Pilkada Medan," kata Mahfudz.
Mahfudz mengatakan, belakangan ini banyak calon kepala
daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020 menjalin komunikasi dengan Partai
Gelora. Hal itu bertujuan agar Partai Gelora ikut dalam koalisi partai-partai
pendukung meski tidak berpengaruh terhadap syarat pencalonan kepala daerah
dalam pilkada.
"Tetapi Partai Gelora tetap diharapkan oleh para calon
kepala daerah dan koalisi partai pendukung. Kita akan all out, kita sudah
perintahkan DPW, DPD dan kader untuk memenangkan 135 pilkada," kata dia.
Dalam pelaksanaan Pilkada 2020, Partai Gelora dan PKS juga
terlihat mesra karena berkoalisi di beberapa daerah.
Koalisi itu terjadi di Pilkada Kabupaten Rokan Hulu di mana
Partai Gelora berkoalisi dengan PKS, Gerindra, PDIP, Demokrat, Hanura dan
Nasdem mendukung pasangan Sukiman-Indra Gunawan.
Koalisi dengan PKS juga terjadi di Pilkada Kota Surabaya.
Partai Gelora bersama PKB, Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP dan
Nasdem mendukung pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman.
Partai Gelora didirikan oleh sejumlah eks elite PKS. Mereka
di antaranya terdiri dari mantan Presiden PKS Anis Matta, Fahri Hamzah termasuk
Mahfudz Siddiq.
Sejak mengantongi SK dari Kemenkumham pada 20 Mei lalu,
Partai Gelora langsung menyempurnakan struktur partai di berbagai daerah. Perekrutan
kader baru juga dilakukan demi memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024.
Para petinggi Partai Gelora juga sempat melakukan pertemuan
dengan Jokowi di Istana Kepresidenan pada Juli lalu. (*)