SWARAKYAT.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik pemenang pemilihan umum (Pemilu) 2019 rupanya tercatat absen mengusung pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada 2020) di 14 daerah.
PDIP mengusung delapan pasangan calon (paslon) pemilihan
gubernur (pilgub), 214 paslon pemilihan bupati (pilbup), dan 34 paslon
pemilihan wali kota (pilwakot).
Sementara, pilkada serentak 2020 digelar di sembilan
provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Data ini hasil penelusuran Republika.co.id
berdasarkan data laporan tahap pendaftaran pencalonan yang memuat daftar partai
politik pengusung melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU)
infopemilu.kpu.go.id per Rabu (9/9).
PDIP tidak mengusung bakal paslon Pilgub Sumatera Barat. PDIP
juga absen mengusung bakal paslon Pilwalkot Kota Bukittinggi, Kota Sungai
Penuh, dan Kota Cilegon.
Selain absen di Pilgub Sumatra Barat, PDIP tidak pula
mengusung paslon di sejumlah kabupaten di Sumatra Barat yakni Pilbup Agam, Lima
Puluh Kota, dan Solok Selatan.
Kemudian PDIP tidak tercantum sebagai partai pengusung
paslon di Pilbup Poso (Sulawesi Tengah), Maros (Sulawesi Selatan), Bone
Bolango, Pahuwato (Gorontalo), Pegunungan Bintang (Papua), Raja Ampat (Papua),
dan Yahukimo (Papua).
Sementara, Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai peraih
perolehan suara nasional terbanyak ketiga pada Pemilu 2019, mengalahkan PDIP
dalam hal jumlah dukungan di Pilkada 2020. Data KPU menunjukkan, Golkar telah
tercatat sebagai partai pengusung di sembilan provinsi, 219 kabupaten, dan 36
kota.
Golkar absen dalam pilbup di Kabupaten Boyolali (Jawa
Tengah), Sumenep (Jawa Timur), Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur), Yalimo
(Papua). Golkar juga tidak mengusung bakal paslon pilwalkot di Kota Surakarta
(Jawa Tengah).
Dalam infopemilu, Pilwalkot Kota Surakarta hanya diikuti
paslon perseorangan dan paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang
disebut hanya diusung PDIP. Sementara Partai Golkar telah menyerahkan dukungan
secara resmi ke pasangan Gibran dan Teguh di DPP Partai Golkar pada 12 Agustus lalu.
"Pada pertemuan ini Partai Golkar menyerahkan surat
dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi,
Jakarta, Rabu (9/9).
Airlangga mengatakan, dukungan tersebut merupakan simbol
kerja sama antara PDIP dan Golkar. Menko Perekonomian tersebut mengutip
pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan, bahwa kerja sama PDIP
dan Golkar di daerah terbanyak pada Pilkada 2020 kali ini. (*)