SWARAKYAT.COM - Entah apa yang merasukimu... bukan ekonom, tapi arsitek, ikut-ikut ngomongin ekonomi-saham-IHSG...
RK Prihatin Hampir Rp300 T Lari karena Pengumuman PSBB DKI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan agar berhati-hati mengumumkan hal-hal yang berkaitan
dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.
Menurutnya ada dampak terhadap bursa saham. Berdasarkan informasi
yang dia terima, indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terperosok.
Kapitalisasi pasar berkurang hingga Rp 277 triliun usai Anies mengumumkan PSBB
total pada Rabu lalu (9/9).
"Kalau pengumuman (PSBB) lebih direspons oleh pasar
saham yang memang terjadi koreksi cukup dalam. Hampir Rp 300 triliun lari
gara-gara statement," ujar Emil, Jumat (11/9/2020).
KONTAN saja... omongan RK ini dimentahkan oleh ekonom dan
praktisi yang memang faham betul.
Sampai-sampai ekonom senior Dr. Rizal Ramli turut
menanggapi.
"Ngarti tek nu diomongkan 😀😀
Angka2 & faktor2 penyebab ngawur — sing isin atuh 😀😀,"
kata Dr. Rizal Ramli di akun twitternya.
Ngerti gak apa yang kamu omongkan? Angka-angka (300 T) dan
faktor-faktor (PSBB Anies) yang disebutnya menjadi penyebab IHSG turun ngawur.
Harusnya kamu punya rasa malu.
Kira-kira begitu tanggapan Dr. Rizal Ramli.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu
menambahi.
"Jika ini benar pernyataan RK, aneh. Bagaimana bisa
pasar modal kehilangan sekitar Rp 300 Triliun sementara di pasar modal
transaksi hanya sekitar Rp 4-6 Triliun per hari dan hanya turun setengah hari
dan setelah itu IHSG naik lagi.
Yang penting salahkan Anies? Gitu?"
Ngarti tek nu diomongkan 😀😀 Angka2 & faktor2 penyebab ngawur — sing isin atuh 😀😀 https://t.co/VQk0z3QBc1
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) September 12, 2020
Jika ini benar, pernyataan Pak @ridwankamil aneh. bagaimana bisa pasar modal kehikangan sktr Rp 300 t smtr transaksi di pasar modal hanya sktr Rp 4 - 6 t per hari dan hanya turun setengah hari dan stlh itu naik lagi.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 12, 2020
Yang penting salahkan @aniesbaswedan ?https://t.co/mTcjukt6bg
BUZZERp EMERITUS 》jika Ridwan Kamil tidak bisa buktikan kerugian hampir Rp 300 T gegara Gub DKI @aniesbaswedan umumkan PSBB maka harus ada panitia penganugerahan gelar @ridwankamil sebagai "BuzzeRp Emeritus". https://t.co/03O15djNLz
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) September 12, 2020