SWARAKYAT.COM - Meski disepelekan, partai baru yang akan dibentuk tokoh nasional Amien Rais ternyata menuai dukungan dari berbagai pihak. Bahkan, tokoh top di daerah mulai menggeliat ingin partai tersebut segera dideklarasikan.
Salah satunya berembus dari Padang, Sumatera Barat, pemuka
agama dan ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Bersatu (FKUB)
menyampaikan dukungan kepada Amien Rais agar segera mendeklarasikan partai baru
tersebut.
Loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya, mengapresiasi
deklarasi yang dilakukan di Padang, Sumatera Barat.
“Tentu kami ucapkan terima kasih atas deklarasi yang
dilakukan. Ini akan jadi bola salju dan Insyaallah akan diikuti deklarasi
lainnya di daerah lain,” jelas Chandra pada wartawan, Jumat (18/9).
Chandra mengatakan, para pemuka agama tersebut jauh-jauh hari sudah berkomunikasi dengan Amien Rais.
Menurutnya, dukungan agar Amien Rais segera mendeklarasikan
partai baru berasas Islam rahmatan lil alamin itu memang bersifat bottom up.
“Sehingga pada puncaknya nanti akan dilakukan deklarasi
nasional,” katanya.
Sebelumnya, deklarasi dukungan itu dilakukan FKUB bersama
dengan 13 organisasi masyarakat (Ormas) lainnya di Padang, Sumatera Barat,
Kamis (17/9).
“Hari ini kami deklarasikan dukungan kepada al mukarrom
Amien Rais untuk segera mendirikan partai politik,” ujar Ketua FKUB Suhardi
Nurdin.
Suhardi mengatakan, desakan kepada pendiri Partai Amanat
Nasional (PAN) itu untuk mendirikan partai baru datang dari berbagai kalangan,
terutama loyalis Amien Rais sendiri.
Menurut Suhardi, pihaknya menilai perlu dan mendesak agar
Amien segera membentuk partai politik baru yang bisa menampung aspirasi rakyat
yang dipimpin seorang tokoh kuat dan telah teruji.
“Pak Amien merupakan sosok tersebut yang layak dan memenuhi
kriteria,” kata Suhardi.
“Loyalis Pak Amien itu banyak dan tersebar di berbagai ormas
di Indonesia. Desakan untuk mendirikan partai baru sangat kuat, termasuk dari
kami saat ini,” kata Suhardi.
Suhardi mengatakan, awalnya deklarasi dukungan itu akan
dilangsungkan di Jakarta. Namun karena kondisi PSBB membuat lokasinya
dipindahkan ke Padang.
Dalam deklarasi itu hadir sejumlah perwakilan Ormas dari
Jakarta, Sumatera Utara, Riau dan Sumbar.
Sementara itu, menurut loyalis Anien Rais, Agung Mozin,
partai baru ini rencananya akan dideklarasikan pada awal Desember mendatang di
Jakarta. Agung juga membeber struktur dan AD/ART partai sudah rampung
terbentuk.
Agung juga mengklaim, bahwa mereka ingin mereformasi partai
yang didirikan Amien pada 1998 itu.
“PAN Reformasi berdiri karena ingin mereformasi PAN yang
dulu pernah dibangun oleh Pak Amien. Khususnya dari tangan-tangan jahil kotor
itu,” ujar Agung Jumat (11/9).
Amien Rais sebelumnya mengatakan rencana membentuk partai
politik baru berangkat dari perkembangan kondisi bangsa dan negara akhir-akhir
ini yang dinilainya berada di ambang krisis. Baik krisis sosial, politik, dan
ekonomi yang kian memburuk menuju resesi.
“Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai
kalangan telah bersepakat bulat untuk segera mendeklarasikan sebuah partai
baru,” jelas Amien Rais lewat siaran langsung Youtube Amien Rais Official,
Kamis (10/9).
Di sisi lain menurutnya kekuasaan rezim saat ini tampak
makin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adil.
Meski dipandang sebelah mata oleh politikus yang saat ini
berada di PAN, termasuk putra kandungnya sendiri Mumtaz Rais.
Partai baru yang akan terbentuk bukan kaleng-kaleng. Sebab,
akan banyak tokoh top nasional akan bergabung dengan partai ini.
Agung Mozin memberikan bocoran kandidat ketua umum pada
partai baru bentukan Amien Rais.
Agung Mozin mengatakan bahwa mereka menyampaikan komitmen
agar partai ini memiliki agenda kepentingan di isu nasional maupun
internasional.
Misalnya seperti tokoh tersebut ingin berkomitmen dalam
pemberantasan korupsi, isu lingkungan hidup hingga isu perlindungan anak.
Dikatakan kandidat berasal dari berbagai latar belakang.
Beberapa di antaranya berasal dari mantan pimpinan KPK, mantan anggota KPU,
mantan anggota WALHI, mantan anggota Polri hingga mantan anggota TNI.
Namun, Agung menampik ketika ditanya apakah mantan panglima
yang dimaksud yakni Gatot Nurmantyo.
Agung juga memastikan ketua umum partai baru ini bukan
Hanafi Rais. Tak hanya itu saja, Amien Rais disebut telah memiliki usulan nama
untuk partai barunya.
Saat hujatan bermunculan, kubu Amien Rais juga mengklaim
progres pembentukan partai baru sudah 70 persen.
Amien juga mengklaim ada ketua PAN di tingkat provinsi dan
20 di kabupaten/kota yang akan meninggalkan partai berlambang matahari.
Senada dengan para loyalis Amien Rais, menurut pengamat
politik Ujang Komarudin, partai baru Amien Rais ini akan turut merebut massa
dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ini disebabkan Amien Rais adalah tokoh pendiri PAN. Selain
itu, massa Muhammadiyah pun secara tidak langsung menjadi basis massa kekuatan
partai berlogo matahari tersebut.
Ujang juga meyakini akan ada banyak wajah baru dalam partai
tersebut dan akan saling dipadukan dengan para loyalisnya.
Pengurus partai tersebut akan diisi dari dua kekuatan.
Pertama loyalis Amien Rais yang ada di PAN. Kedua, kekuatan dari tokoh luar
PAN. Termasuk potensi untuk menarik basis PAN dari kader Muhammadiyah.