SWARAKYAT.COM - Inisiator yang juga deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani membenarkan dirinya akan ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (19/10) malam tadi.
Saat berbincang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad
Yani menceritakan saat-saat dirinya didatangi oleh aparat yang hendak
menangkapnya.
"Iya tadi malam (mau ditangkap), saya lagi kurang sehat
nih sekarang," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa
(20/10).
Ahmad Yani lantas bercerita bahwa saat didatangi aparat, dia
langsung mempertanyakan kesalahan apa yang membuat dirinya hendak ditangkap.
"Ya datang polisi mau nangkap, saya tanya apa salah
saya, apa perbuatan hukum yang saya lakukan, saya minta jelaskan. Mereka nggak
bisa jelaskan ya saya nggak bisa berangkat," jelas Yani.
Meskipun tidak bisa menjawab pertanyaan itu, pihak
kepolisian ternyata sudah membawa surat penangkapan. Hanya saja, surat tersebut
tidak sempat dibaca oleh Yani.
"Ternyata dia buka brosur kaya gitu dari YouTube-nya
Anton, kata saya 'wah ini pengembangan perkara' saya bilang. (Polisi bilang)
'Kata Pak Anton ini narasinya dari saya’. ’Kalau saya kata tidak bagaimana?’.
Saya dipanggil dulu dong sebagai saksi'," ungkap Yani.
Namun demikian, Yani mengaku akan datang jika dipanggil
sebagai saksi nantinya.
"Ya kalau dipanggil sebagai saksi saya datang,"
katanya. (*)