SWARAKYAT.COM - Gatot Nurmantyo kembali menyinggung penangkapan tiga aktivis KAMI di acara Indonesia Laywers Club atau ILC.
Hal itu silakukan Gatot Nurmanyo saat hadir sebagai bintang
tamu di Indonesia Lawyers Club pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Selasa malam tersebut
tema yang menarik bahkan Gatot Nurmantyo juga menyinggung soalng dia mantan
panglima seperti macan bukan kucing.
Yakni tema "Setahun Jokowi-Ma'ruf: Dari Pandemi Sampai Demontrasi".
Selain Gatot Nurmantyo, hadir pula beberapa tokoh nasional.
Di antaranya Rizal Ramli, Moeldoko, Mahfud MD, hingga Sujiwo
Tejo.
Para tokoh tersebut memberikan tanggapannya mengenai masa
satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Saat diberi kesematan oleh Karni Ilyas, Gatot Nurmantyo juga
ikut memberikan pendapat.
Di awal argumennya, Gatot Nurmantyo menyinggung penangkapan
tiga aktivis KAMI.
Diketahui tiga aktivis KAMI yakni, Anton Permana, Jumhur Hidayat dan Sahgana
Naingolan, ditangkap pihak kepolisian
Penangkapan dikarena mereka diduga terlibat dalam aksi
kerusahaan demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dalam penjelasannya, Gatot Nurmantyo mengaku bahwa dirinya
tidak akan takut perihal penangkapan tiga aktivis KAMI tersebut.
"Saya ini mantan panglima TNI," ujar Gatot.
"Kalau dilihatin tiga orang anggota TNI yang diborgol,
terus saya takut, saya minta maaf lah. Bagaimana saya menjaga adik-adik saya
yang kini menjabat sebagai panglima TNI," lanjut Gatot.
Gatot Nurmantyo mengaku jika dirinya takut, maka panglima
TNI akan jadi omongan orang.
"Akan jadi omongan orang, itu jabat masih gagah kaya
macan, begitu pensiun kaya kucing tuh Gatot,"
"Nah kalau panglima TNI kaya kucing, anggotanya malah
kucing kurap," sambung Gatot. ***