SWARAKYAT.COM - Perlawanan kecil yang bisa umat Islam lakukan kepada negara-negara yang menghina Islam dan Nabi Muhammad adalah memboikot produk-produk mereka.
Boikot produk-produk Perancis oleh negara-negara Teluk saja,
seperti diberitakan Shafaqna 27 Oktober kemarin, negeri Macron diperkirakan
bakal mengalami kerugian sampai 22 Milyar Dollar. Belum lagi jika boikot ini
dilakukan seluruh negara Islam di dunia.
Ekonomi Prancis Diperkirakan kehilangan $ 22 miliar karena
kampanye boikot negara-negara Teluk
Seruan populer untuk memboikot produk Prancis mendapat
tanggapan luas di negara-negara Teluk, yang merugikan ekonomi Prancis, yang
menderita akibat efek wabah virus Corona, dengan kerugian besar.
Hal ini dikonfirmasi oleh direktur Pusat Studi dan Riset
Ekonomi Teluk yang berbasis di Kuwait, Abdulaziz Al-Muzaini. Dalam tanggapannya
atas pertanyaan Al-Araby Al-Jadeed, ia memperkirakan ekonomi Prancis akan
mengalami kerugian besar yang diperkirakan sekitar $ 22 miliar (hanya untuk
negara-negara Teluk) jika boikot berlanjut untuk semua produk Perancis selama
sebulan.
Al-Muzaini menambahkan, volume pertukaran perdagangan antara
Prancis dan negara-negara Teluk mendekati 60 miliar dolar, sementara Arab Saudi
menempati urutan pertama dengan 27 miliar dolar, diikuti oleh UEA dengan 12
miliar, kemudian Kuwait 9 miliar dolar, dan Qatar 7 miliar dolar, menurut
statistik 2019. Makanan berada di puncak daftar ekspor Prancis ke negara-negara
ini, kemudian senjata, mode, dan pakaian, menurut Muzaini.
Dengan meningkatnya reaksi dan perluasan seruan populer di
negara-negara Islam dan Arab yang menyerukan pemboikotan barang-barang Prancis,
Paris mengeluarkan pernyataan resmi melalui Kementerian Luar Negeri yang memohon
negara-negara Arab untuk tidak menanggapi seruan boikot.
Anjuran Boikot
Di antara para ulama yang berpendapat dianjurkannya boikot
ekonomi meskipun tanpa izin pemerintah setempat:
- Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di
- Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
- Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin
- Syaikh Dr. Yusuf Al Qaradhawi
- Syaikh Hamud bin Uqla As Syu'aibi
Kutipan fatwa Syaikh As Sa'diy:
من أنفع الجهاد وأعظمه مقاطعة الأعداء في الصادرات والواردات
"Diantara jihad yang paling bermanfaat dan besar
pengaruhnya ialah memboikot ekonomi musuh dari hulu ke hilir".
#BoikotProdukPerancis
#BoycottFranceProducts
[Liputan FRANCE 24 English: Negara-negara Muslim meluncurkan
gerakan 'Boikot Prancis']