SWARAKYAT.COM - DKI Jakarta baru saja menjadi juara dunia di bidang Transportasi Publik. Penghargaan ini diberikan oleh Institute for Transportation & Development Policy (ITDP). Transportasi publik Jakarta memenangi penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 dari ITDP kali kedua setelah pada tahun sebelumnya menempati urutan kedua.
Penghargaan kelas dunia yang diraih DKI Jakarta yang
dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu rupanya membuat beberapa pihak kepanasan.
Bahkan sampai-sampai Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman
turut angkat bicara.
Dalam postingan di akun Twitternya, Fadjroel mengklaim
penghargaan kelas dunia yang diraih DKI Jakarta adalah berkat kinerja gubernur
sebelumnya. Sementara Gubernur Anies, kata Fadjroel, hanya melanjutkan.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang
DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek
#6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan.
Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR
#JakartaJuaraDunia," kicau Fadjroel, Sabtu (31/10/2020).
Kicauan Fadjroel ini sontak mendapat balasan balik dari
warganet.
Salah seorang netizen mengunggah meme berisi tulisan:
"APA BEDANYA CEB*NG DENGAN SETAN?
KALO SETAN KEPANASAN DENGER ADZAN
KALO CEB*NG KEPANASAN DENGER ANIES DAPET PENGHARGAAN"
"Kalau banjir, salahkan Anies. Tidak disebut pendahulunya,
terutama yg pernah ngomong "ngga sulit2 amat atasi macet dan banjir di
jakarta jika jadi presiden"
Begitu dapat penghargaan? Langsung klaim," timpal
netizen lain.
Sementara orang dekat Anies, Geisz Chalifah menanggapi
kicauan Fadjroel dengan satir, Jakarta Juara Dunia berkat gubernur VOC Jan
Pieter Coen dan Daendels.
"Berkat Gubernur sebelumnya. Jan Pieterszoon Coen &
Herman Willem Daendels. Jakarta mendapat penghargaan dunia. Terimakasih pada
anda berdua.
Ada lainnya lagi yang mau ikut numpang?
#JakartaJuaraDunia," ujar @GeiszChalifah.
Geisz lalu melanjutkan, bahwa penghargaan ini oleh pihak
juri yang dinilai adalah pencapaian Transportasi Jakarta dalam progres 1,5
tahun terakhir. Artinya itu era Anies Baswedan. Jadi lucu yang ikut-ikutan
dompleng.
Geisz juga menyebut pencapaian Anies yang lain yaitu
berhasil WTP dalam 3 tahun berturut, yang gubernur sebelum-sebelumnya tidak
bisa.
"(Prestasi) dalam negeri aja selama bertahun-tahun ga
dapat WTP, Anies 3 thn berturut-turut
dapat WTP. Sekarang mau nebeng
keberhasilan penghargaan dunia tapi kriteria indikatornya inovasi 1.5 thn
terakhir. Gigit jari lagi. Lalu pindah dgn isu cuma LSM (yang memberi
penghargaan -red), tapi (kenyataannya) jurinya dari Bank Dunia dll," papar
@GeiszChalifah.
Tanggapan juga disampaikan Fadli Zon.
"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL. Giliran ada
penghargaan ikut2an klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi
“oposisi” DKI?" tulis @fadlizon.