SWARAKYAT.COM - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengaku, sudah mendatangi warga dan aktivis GPII dan PII di Menteng No 58, Jakarta Pusat yang mengeluhkan pada Selasa (13/10/2020).
Kapolres menjelaskan, pihaknya tidak bermaksud untuk
menembak gas air mata ke warga. Sebab, para perusuh masuk ke permukiman warga
untuk menyelamatkan diri agar tidak ditangkap polisi.
"Ya kemarin kita melakukan penegakan hukum di wilayah
Menteng 58 memang akses atau dampaknya ada yang tidak nyaman terutama keluarga,
ada rumah dan warga juga. Kemarin saya sudah sambangi ke sana sebagai kapolres
dari kepolisian permohonan maaf karena berdampak terhadap orang rumahan kena
asapnya itu," kata Heru di kawasan Monas, Jumat (16/10/2020).
Dia pun bersama warga sekitar sudah berkomitmen untuk
sama-sama menjaga keamanan lingkungan jangan sampai ada pembuat rusuh yang
masuk ke dalam. Karena aparat kepolisian yang melakukan penegakan hukum tidak
mengetahui mana warga sekitar atau para perusuh.
"Kami sudah komitmen dengan warga sama-sama menjaga.
Kalau ada aksi ramai ya warga menjaga disitu dari dalam kita mengamankan dari
luar," ungkapnya. Tak hanya di Menteng, Heru pun mengatakan sudah bertemu
dengan warga dan tokoh masyarakat Kwitang, Senen.[]