SWARAKYAT.COM - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani didatangi sejumlah personel Bareskrim Polri saat tengah melakukan rapat Masyumi Reborn di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin malam (19/10).
Dari informasi salah satu deklarator Koalisi Aksi
Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Masri Sitanggang ada sekitar 10 polisi yang
masuk kantor dan beberapa polisi lainnya menunggu di luar. Mereka meminta Ahmad
Yani ikut ke Bareskrim Polri guna dimintai keterangan atas tuduhan video Anton
Permana.
"Karena petugas tidak bisa menjawab, akhirnya Ahmad
Yani meminta agar ketua tim penangkapan tersebut untuk memberikan penjelasan.
Kemudian seorang AKBP sebagai ketua tim itu menunjukkan youtube yang dibuat
oleh Saudara Anton Permana, yang menurut keterangan Anton Permana, narasi
tersebut dibuat oleh Bang Yani. Padahal diketahui bahwa pernyataan tersebut
merupakan sikap resmi KAMI, yang ditanda tanggani dan disebarkan secara
luas," kata Masri dalam keteranganya.
Kantor Berita Politik RMOL coba mengkonfirmasi kebenaran
tersebut. Saat dikonfirmasi, Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri
Kombes Himawan Bayu Aji belum mengangkat sambungan telepon selulernya, termasuk
membalas Whatsapp dari redaksi.
Sementara Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengaku belum
mengetahui kabar adanya kegiatan yang dilakukan oleh Bareskrim terhadap Ahmad
Yani. "Saya belum monitor," jawabnya singkat. (*)