SWARAKYAT.COM- Relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) melontarkan kritik keras.
Hal itu terkait dengan satu tahun periode kedua kepemimpinan
Presiden Jokowi-Ma’ruf.
Baranusa mengakui, bahwa satu tahun periode kedua Jokowi ini
memang cukup buruk.
Salah satu yang cukup menonjol adalah gagalnya penanganan
pandemi Covid-19 di Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Baranusa, Adi Kurniawan dikutip
PojokSatu.id dari RMOL, Rabu (21/10/2020).
“Dan, munculnya demontrasi besar-besaran akibat Omnibus Law
ini justru akar masalahnya ada di para menterinya Jokowi,” ujar Adi.
Adi Kurniawan juga menilai, Presiden Jokowi selama ini
terkesan bekerja sendirian.
Sementara Wakil Presiden dan para Menteri pembantunya
terkesan sibuk sendiri.
“Sejauh ini, Jokowi
terlihat kerja sendirian. Baik Wapres dan menteri terlihat sibuk dengan
urusannya masing-masing,” kritiknya.
Sebaliknya, ia menilai Jokowi tidak dibantu oleh para
pembantu-pembantunya.
“Tidak ada yang fokus dan serius membantu Jokowi dalam
melakukan kinerja pemerintahan,” kata Adi.
Salah satu bukti yang mendasari kritiknya itu adalah tidak
adanya keseriusan para menteri Jokowi untuk membantu.
“Contoh, dari penanganan covid-19 yang tidak membaik, malah
makin buruk,” ungkapnya.
Kondisi itu ditambah dengan perekonomian yang semakin
memburuk dan terpuruk yang menurutnya disebabkan para menteri Jokowi yang gagal.
“Makanya saya sebut para menteri itu adalah para benalu dan
sebaiknya para benalu itu dibuang sebelum pohon besar bernama Indonesia ini
semakin layu dan tak berkembang,” terang Adi.
Karena itu, Baranusa mendesak Presiden Jokowi tidak tinggal
diam dan secepatnya melakukan evaluasi.
Selain itu, Baranusa juga mengusulkan agar Presiden
melakukan pembenahan sistem kinerja pemerintahan.
Utamanya di bidang ekonomi karena hal itu yang paling
substansi.
“Periode kedua Pemerintahan Jokowi rusak karena salah pilih
menteri. Akhirnya rakyat yang dikorbankan,” ujarnya.
“Pecat para menteri yang gagal dan stop korbankan rakyat,” pungkasnya. [Democrazy/pjst]