SWARAKYAT.COM - Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan ditangkap polisi pada Selasa dini hari pukul 04.00 WIB (13/10/2020).
Sampai dengan saat ini, setidaknya sudah ada beberapa
aktivis yang ditangkap dengan dugaan terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Hal ini disampaikan oleh aktivis burun non-muslim Iyut Vb di
akun twitternya (@kafiradikalis) pagi ini:
"Sudah terjadi penangkapan2 kepada tokoh2-aktivis2
sampai pada subuh hari ini, salah 1nya
@syahganda.
Daftar orang yang dijemput paksa Pihak keamanan karena
tulisan di FB+WA terkait Omnibus Law dengan sangkaan awal menyebarkan berita
Hoax:
VE, KA, KA, AP, KS, SN...
1. Videlya Esmerella (Aktivis perempuan Makassar)
2. Khairi Amri (Ketua KAMI Sumut)
3. Kingkin Anida (Penulis, Mantan Caleg PKS)
4. Anton Permana (Penulis, Deklarator KAMI)
5. Kholid Saifullah (Aktifis PII) sangkaannya belum tau,
infonya pasal UU ITE
6. Syahganda Nainggolan."
***
Penangkapan Videlya Esmerella
Seorang aktivis wanita bernama Videlya Esmerella ditangkap
polisi dan menjadi tersangka hoaks UU Omnibus Law pemicu demo tolak UU Cipta
Kerja.
Perempuan berinisial VE (Videlya Esmerella/36 tahun) adalah
pemilik akun Twitter @videlyae.
Ia dituduh menyebar berita hoaks terkait Undang-Undang Cipta
Kerja.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, VE
ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020).
Penangkapan Khairi Amri (Ketua KAMI Sumut)
Polisi menangkap Ketua KAMI Medan, Khairi Amri, terkait demo
menolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker) berujung ricuh di Medan. Khairi
masih diperiksa polisi.
"Sementara sedang kita periksa," kata
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, saat dimintai konfirmasi, Senin
(12/10/2020).
Dia belum menjelaskan detail perbuatan yang menyebabkan
Khairi ditangkap. Selain itu, Riko belum menyebut detail siapa saja pihak yang
diamankan selain Khairi.
"Nanti hasilnya akan disampaikan," ucapnya.
Penangkapan Kingkin Anida (Penulis, Mantan Caleg PKS)
Pendakwah yang juga istri dari penulis Satria Hadi Lubis dan
aktivis kemanusiaan serta eks caleg PKS, Kingkin Anida ditangkap terkait
unggahan di media sosial yang menyinggung UU Cipta Kerja.
Putranya, Izhar Lubis menceritakan kronologinya di media
sosial pada Sabtu (10/10/2020).
"Ibu saya dijemput polisi tadi siang pukul 12.00,"
tulis dia.
"Kronologinya ada 4 orang polisi tanpa seragam datang
ke rumah saya untuk menjemput ibu saya. Alasannya karena ibu saya menyebarkan
hoax," kata dia menambahkan.
Ia juga menjelaskan bahwa ibunya memang sempat unggah di
Facebook. "Memang ibu saya sempat post di FB tentang menolak omnibus law.
Postingan ini lah yang dijadikan polisi sebagai alasan penangkapan. Karena
katanya menyebarkan hoax," ujar dia.
Penangkapan Anton Permana
Kepolisian kembali menangkap orang penting di Koalisi Aksi
Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Kali ini yang ditangkap adalah salah satu
deklarator KAMI, Anton Permana. Dia diamankan polisi Senin malam, 12 Oktober
2020. Belum diketahui kasus yang menjerat Anton sehingga diciduk polisi malam-malam.
Informasi penangkapan ini disampaikan Anggota eksekutif KAMI, Syahganda Nainggolan melalui aku. Twitternya @syahganda.
“Div. Hukum KAMI, Habib Kadir dkk dampingi Dr. Anton
Permana, Deklarator KAMI, ditangkap
kemarin malam. Mhn doanya agar Anton si anak baik sgr dilepas. Tudingan2 KAMI
di blk demo itu fitnah. Faktanya mhs & rakyat terus demo mungkin sampai UU OBL dibatalkan.
#SaveDemocracy,” tulis Syahganda seperti dikutip VIVA, Selasa 13 Oktober 2020.
Penangkapan Syahganda Nainggolan
Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan
Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan ditangkap polisi pada Selasa pagi
(13/10). Ahmad Yani, yang juga anggota Komite Eksekutif KAMI, menyebut rekannya
itu ditangkap di kediamannya pada pukul 04.00 WIB.
"Ya betul jam 04.00 WIB pagi tadi," kata Ahmad Yani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (13/10).
1. Videlya Esmerella (Aktivis perempuan Makassar)
— H280HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) October 13, 2020
2. Khairi Amri (Ketua KAMI Sumut)
3. Kingkin Anida (Penulis, Mantan Caleg PKS)
4. Anton Permana (Penulis)
5. Kholid Saifullah (Aktifis PII) sangkaannya belum tau, infonya pasal UU ITE
6. Syahganda Nainggolan. (``,)