“Siapa yang bisa bayar segitu mahal, Rp 65 juta, kalau bukan
oknum pejabat?” kata Ahok
Karenanya, Ahok juga mendesak agar Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) untuk usut pejabat 'tukang jajan'. Ahok ingin agar JK juga
berkontribusi mengungkap para pejabat yang menggunakan jasa pemain film
"Perempuan-Perempuan Liar" itu.
"Sekarang coba Pak Wapres saja bilang jangan diungkap
pejabatnya tapi kalau mau adil, ya diungkap dong semua. Jadi jangan cuma hukum
yang jualan (mucikari), tapi yang beli juga dihukum," celoteh Ahok dari
Balai Kota, jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/12).
Kata Ahok, yang harus dipidanakan bukan hanya mucikari
melaikan juga artis yang bersedia melayani para pria hidung belang.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dan Puty Revita yang merupakan
finalis Miss Indonesia 2014, digerebek Polisi pada Kamis, (10/12) sekitar pukul
22:00 WIB disebuah hotel mewah, terkait kasus prostitusi artis dengan tarif
fantastis mencapai puluhan juta rupiah.
Tarif Nikita sendiri disebut-sebut mencapai Rp65 Juta,
sedangkan Puty sebesar Rp50 juta untuk sekali kencan.
Kedua wanita cantik tersebut ditangkap oleh 6 anggota Subdit
III Bareskrim di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, setelah melakukan pengintaian
selama beberapa hari.
Saat digerebek, Nikita Mirzani dan Puty Revita dalam kondisi
hampir tanpa busana. ***