Unggahan yang dimaksud adalah sederet foto yang
memperlihatkan kerumunan massa pada kunjungan Calon Gubernur Sulawesi Utara,
Olly Dondokambey Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Banyak netizen yang menyayangkan hal ini karena dianggap
tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan, hingga hari ini, Selasa (24/11/2020), unggahan
tersebut sudah dibagikan lebih dari 6 ribu kali.
Foto-foto kerumunan massa itu diketahui diunggah laman
Facebook PDI Perjuangan pada Senin (23/11/2020).
Bahkan menurut keterangan unggahan tersebut, kemacetan
sampai terjadi.
"Olly yang datang ke Minahasa Selatan menggunakan
helikopter disambut penuh semangat oleh warga yang datang beramai-ramai
menggunakan sepeda motor dan mobil. Sambutan laksana selebrasi kemenangan itu
mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan utama," tulis akun tersebut.
Berdasar informasi yang diperoleh, Olly mengunjungi kabupaten
itu selama tiga hari, yakni sejak Jumat (20/11/2020) hingga Minggu
(22/11/2020).
Pada unggahan tersebut, Olly memang disebutkan sudah
memperingati masyarakat mengenai pandemi COVID-19.
"Terima kasih, terima kasih atas sambutannya. Mohon
maaf karena protokol kesehatan COVID-19 dan sudah diatur oleh KPU torang nda
boleh kampanye mengumpulkan massa. Jadi saya kemari hanya menghadiri undangan
Gereja dan pelantikan Tim Pemenangan, mohon pengertian samua neh,” kata Olly
seperti yang dituliskan pada keterangan unggahan itu.
Posting-an laman Facebook PDI Perjuangan pun menarik beragam
reaksi dari netizen.
Mereka beramai-ramai mencemooh kegiatan yang diduga
melanggar protokol kesehatan itu.
Bahkan banyak yang membandingkan perlakuan aparat terhadap
kerumunan ini dengan yang dilakukan terhadap acara Habib Rizieq.
Sejak beberapa waktu berlalu, publik disuguhkan tentang
berita pemanggilan sejumlah pihak buntut kerumunan yang terjadi di Jakarta dan
Jawa Barat.
Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipanggil pihak Kepolisian untuk dimintai
klarifikasi tentang kerumuman yang disebabkan acara pemimpin FPI Habib Rizieq
Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta dan Megamendung, Jawa Barat
"PROTOKOL KESEHATAN WO," tulis Dimas Yoga.
"Melanggar protokol ini paraahhh," tulis Haerul
Umam.
"Kayaknya edisi kali ini aman tanpa ada
pemanggilan," tulis Fajar Hermawan.
"Yang ini mah bebas panggilan," tulis Nini Umaran.
"Lucunya negeri ku," tambah Andhika Chesta.
Lihat unggahan selengkapnya di bawah ini: