Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada
suaranasional, Ahad (29/11/2020). “HRS dicari-cari kesalahan dan diopinikan di
medsos dan media mainstream,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, Rezim Jokowi sangat terpukul atas
penyambutan luar biasa HRS di Bandara Soekarno-Hatta setelah kepulangan dari
Arab Saudi. “Rezim Jokowi sangat terpukul atas dukungan HRS dan ini membuat
Istana marah besar,” papar Muslim.
Kata Muslim, target memenjarakan HRS justru membuat Rezim
Jokowi dimusuhi umat Islam. “Walaupun ada penggalangan opini melalui ormas
Islam bahkan habaib untuk menyudutkan HRS, pendukung Imam Besar FPI makin
banyak dan militan,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, Rezim Jokowi menganggap HRS sebagai
ancaman bagi kekuasaan. “Terlebih lagi HRS sudah menyatakan menolak UU Omnibus
Law Cipta. Ini membuat Rezim Jokowi makin geram dan segera memasukkan HRS ke
penjara,” pungkasnya.[