Penutupan Warung Makar 3 dilakukan karena kerap didatangi
polisi dan tentara yang menanyakan perihal baliho raksasa Habib Rizieq yang
dipasang di salah satu sisi bangunan Warung Makar 3.
Ini bukan baliho raksasa biasa. Di baliho itu ada gambar
wajah sang pemilik Warung Makar, Lieus Sungkharisma, dan Imam Besar Front
Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Ada dua tulisan dalam ukuran mencolok di baliho itu, “I Love
You, Bib,” dan “Damai Itu Indah”.
Lieus memasang baliho itu karena resah dengan upaya
segelintir orang mengadu domba FPI dan tentara, dalam hal ini Kodam Jaya.
Penutupan Warung Makar 3 disampaikan pengelola dan chef di
restoran itu, Michael Sungkharisma, dalam sebuah video pendek yang diterima
redaksi dari Lieus Sungkharisma, malam ini (Sabtu, 28/11). Michael adalah putra
dari Lieus Sungkharisma.
Michael yang tunarungu dan tunawicara menyampaikan pengumuman
itu dengan menggunakan bahasa isyarat tangan.
Penjelasan yang disampaikan Michael diterangkan dalam
subtitle di bagian bawah video berdurasi 55 detik itu.
“Saat ini polisi dan tentara sering datang ke Warung Makar,
ingin mempertanyakan soal baliho Habib Rizieq Shihab yang terpasang di atas
ruko Warung Makar,” katanya.
Michael mengatakan, dirinya kesulitan menjawab pertanyaan
yang diajukan polisi dan tentara mengenai baliho raksasa itu.
“Saya tuli (tunarungu), tidak dapat berbicara dan mendengar.
Saya tidak sepenuhnya paham apa yang polisi dan tentara tanyakan,” kata Michael
lagi yang mengenakan kaos putih bergambar wajah Lieus Sungkharisma.
Karena itulah, sambil memohon maaf kepada semua pelanggan,
Michael mengatakan terpaksa menutup Warung Makar 3 untuk sementara.
“Hingga suasanyanya kondusif, Warung Makar akan operasional
dan buka seperti biasa,” demikian Michael.
[Video]