SWARAKYAT.COM - Ratusan pendukung calon petahana presiden Amerika Serikat, Donald Trump turun ke jalan di seluruh penjuru negeri memprotes proses perhitungan suara yang hingga kini masih berlangsung.
Sebagian besar pedemo menggelar aksi di kantong suara parta
Trump di Phoenix, Arizona, Michigan, dan Detroit. Perhitungan suara mencatat
Trump kalah dalam mengantongi suara elektoral di dua negara bagian tersebut.
Diberitakan New York Times, kerumunan lebih dari 150
pendukung Presiden Trump berkumpul Rabu malam di depan gedung Maricopa County
Recorder dekat pusat kota Phoenix untuk memprotes apa yang mereka gambarkan
sebagai upaya curang yang mengakibatkan Trump kehilangan kemenangan di Arizona.
Banyak di antara kerumunan itu memegang bendera Trump, dan
banyak orang yang menggunakan senapan serbu AR-15 dan senjata api lainnya.
"Satu-satunya cara Biden dapat memenangkan Arizona
adalah melalui penipuan," kata Jim Williams, 67, seorang tukang las
pendukung Trump yang menghadiri protes tersebut. “Saya tidak akan menerima
kemenangan Biden. Saya tidak ingin hidup di bawah pemerintahan Komunis.”
Di beberapa titik, pengunjuk rasa berpendapat bahwa Adrian
Fontes, pejabat daerah yang mengawasi pemilihan di Maricopa County, secara
tidak benar gagal menghitung beberapa surat suara dan membuat Trump kehilangan
suara di daerah terpadat di Arizona - meskipun tidak ada bukti bahwa ada surat
suara yang salah. [NYT]