Azis Yanuar membenarkan bahwa adanya peristiwa penyerangan
terhadap rombongan Habib Rizieq di sekitar tol daerah Karawang, Jawa Barat.
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan
terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang
laskar pengawal IB," ujar dia saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik
RMOL, Senin (7/12).
Kejadiannya bermula pada saat Habib Rizieq bersama keluarga
termasuk cucunya yang masih balita hendak menuju suatu tempat untuk menghadiri
acara pengajian subuh internal untuk keluarga, sembari memulihkan kondisi sang
Habib.
"Sekali lagi ini pengajian subuh internal khusus
keluarga inti," ucap Azis Yanuar.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh
keluarga tersebut, rombongan dihadang oleh preman OTK yang kami duga kuat
bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB," lanjut dia.
Tembakan yang dilakukan OTK tersebut dilakukan beberapa kali
ke arah satu mobil yang kini hilang bersama penumpangnya, yakni berisi enam
orang laskar.
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut
menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga. Hingga
saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan satu mobil berisi 6
orang laskar masih hilang, diculik oleh para preman OTK bertugas operasi,"
tutur Azis Yanuar.
Azis Yanuar pun memohon doa kepada masyarakat agar enam
orang laskar yang diculik bersama satu kendaraan mobil diberi keselamatan.
"Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi
alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa
sebutkan. Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau
dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik," tutupnya.
[]