Kak Seto menyatakan, insiden tersebut mendapat perhatiannya
lantaran dalam rombongan Habib Rizieq, terdapat 12 anak-anak dan bayi.
"Kami dari LPAI memang sempat terkejut mendengar berita
ini. Di mana dalam suasana yang penuh keriuhan itu di jalan tol KM 50 ternyata
ada anak-anak dan bayi, kalau tidak salah ada 12 anak dan bayi," ujar Kak
Seto saat mengunjungi cucu-cucu Habib Rizieq di Petamburan, Jakpus, seperti
dilihat dari Front TV pada Selasa (15/12).
Kak Seto mengatakan, anak-anak bahkan bayi dalam insiden tersebut perlu diperhatikan kondisinya. Sebab bukan tidak mungkin mereka merasa trauma, meski saat ini kondisinya terlihat biasa-biasa saja.
"Artinya kan sering terjadi pengalaman traumatik yang
tertunda, saat itu mungkin terlihat biasa, tapi beberapa saat kemudian baru
muncul," ucapnya.
Untuk itu, Kak Seto menyatakan pihaknya terus memantau
kondisi anak-anak tersebut, khususnya menghindari adanya trauma.
"Anak-anak perlu diberi perlindungan khusus. Sehingga
dalam hal ini kita lihat bagaimana kondisi anak-anak yang ikut bersama
rombongan tadi. Mungkin beberapa kali kami akan memantau," ucapnya.
Sementara itu menantu Habib Rizieq yang menemani Kak Seto,
Habib Hanif Al-Athos, menyatakan saat insiden tersebut memang terdapat
anak-anak.
Untuk itu, ia berterima kasih terhadap Kak Seto yang memberi
perhatian khusus.
"Terima kasih banyak Kak Seto atas perhatiannya.
Kejadian di titik KM 50 itu memang rombongan sudah terpisah. Memang terlibat
proses kejar-kejaran itu, dari Sentul sampai keluar tol Karawang Timur dan
seterusnya memang di rombongan itu ada anak-anak," ucapnya.
Ia berharap insiden tersebut tidak terulang lagi. Sebab
dikhawatirkan bisa berdampak buruk bagi anak-anak.
"Jangan sampai terjadi lagi, bisa membahayakan
kita," tutupnya.[]