"Itu kemarahan massa karena Mahfud sering mengomentari
Habieb Rizieq berlebihan. Itu isyarat agar Mahfud tidak main-main dengan Habieb
Rizieq," kata Syaifuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (1/12)
malam.
Namun, Syaifuddin sebagai koordinator aksi mengaku bahwa
pergerakan massa ke rumahMahfud itu bukan atas perintahnya. Menurutnya, massa
secara spontan mendatangi rumahMahfud.
Syaifuddin kemudian membahas aksi massa di polres
sebelumnya. Ia menyatakan bahwa massa berharap kepolisian bersikap adil
terhadap Rizieq.
Massa mulai bergerak setelah polisi memanggil Rizieq terkait
dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Petamburan. Menurut
Syaifuddin, tidak sedikit pihak yang melanggar protokol kesehatan itu.
"Tapi kenapa kok cuma HabiebRizieq yang
dipersoalkan?"tanyanya.
Saat berdialog dengan polisi, ia meminta tuntutannya untuk
disampaikan ke Polri pusat. Ia juga menuntut Rizieq dibebaskan tanpa dijerat
hukum. Polisi pun merespons.
Jika tuntutan tersebut tidak digubris, Syaifuddin mengancam
akan kembali membawa massa dengan jumlah yang lebih banyak.
Sebelumnya, Mahfud MD sendiri meminta Rizieq untuk
kooperatif, baik dalam memenuhi panggilan pemeriksaan penegak hukum mau pun
pemeriksaan risiko Covid-19.