"Ya (benar)," kata Slamet saat dimintai
konfirmasi, Minggu (6/12/2020), dilansir detikcom.
Slamet menyebut peristiwa perusakan itu terjadi pada Minggu
(6/12/2020) dini hari.
"Tadi pagi jam 02.49 WIB," ungkap Slamet.
Mobil berjenis minibus (MPV) berwarna hitam itu terparkir di
garasi yang tidak jauh dari rumahnya.
Ada 2 bekas lubang yang terlihat di kaca depan mobilnya,
body mobil tergores, hingga dicoret coret mengenakan cat semprot berwarna merah
pada bagian belakang mobil.
Hasil rekaman CCTV menunjukan empat orang tidak dikenal
mendatangi rumah beliau sekira pukul 02.49 WIB. Dalam aksinya pelaku
menggunakan sarung tangan dan penutup kepala, kejadian pengerusakan yang
dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi begitu cepat.
Menanggapi peristiwa yang menimpanya, Ketua Umum
Persaudaraan Alumni 212 menuturkan, teror tidak akan membuat takut, apalagi
mundur dalam perjuangan.
“Insya Allah, teror semacam ini tidak membuat saya mundur
untuk berjuang,” tutur Ustadz Slamet Ma’arif, dikutip dari Swamedium.
Beliau pun, berharap kepada pihak kepolisian, agar dapat
menangkap pelaku pengerusakan.