KH Ahmad Ishomuddin atau Gus Ishom menyentil Aa Gym dengan
postingan itu merespons komentar permintaan Aa Gym agar Presiden Jokowi jadi
orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Nah postingan itu jadi perhatian dong, sebab Gus Ishom
dipandang terlalu menyerang Aa Gym. Bagaimana sih kiai PBNU itu sentil Aa Gym?
Dalam postingannya di akun Facebook, Gus Ishom menyentil Aa
Gym dengan terang dan jelas.
“Ag Gym sebagai ustadz sekaligus rakyat sudah seharusnya
bersikap hormat dan berkata yang sopan kepada Presiden RI,” tulis Gus Ishom
pada postingan Facebook, pada Rabu 16 Desember 2020.
Pernyataan Aa Gym soal Presiden pertama divaksin diungkapkan
dalam sebuah acara daring bertajuk ‘Talkshow dan Sosialisasi Penanganan
Covid-19’ di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu 16 Desember 2020.
Dalam kesempatan itu, Aa Gym meminta kalangan pemerintah
berani maju dan sukarela sebagai golongan pertama sebelum tenaga kesehatan.
Hal itu menurut Aa Gym sebagai upaya memberikan rasa percaya
kepada warga negara terkait keamanan dan efikasi vaksin.
“Memang bagus vaksin kalau sudah terbukti teruji, supaya
masyarakatnya percaya, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketua DPR,
para Menteri, dan para Jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu,
kalau nanti ingin masyarakat yakin,” ujarnya dalam talkshow tersebut.
Jika kalangan pemerintah tidak bersedia, Aa Gym pun menduga
nantinya bakal lahir golongan masyarakat yang enggan divaksin karena khawatir
akan efek sampingnya.
Nah sentilan ini merespons ceramah Aa Gym yang meminta
Presiden Jokowi jadi contoh vaksin Covid-19.
Selain itu Gus Ishom menyentil Aa Gym gara-gara pengasuh
Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung itu soal video ceramah prihatin dengan
penangkapan Habib Rizieq Syihab.
TAPI TERNYATA....
Belum lama ini, Rais Syuriah PBNU itu menyerukan warga NU
untuk boikot JNE. Belum lama ini seruan boikit JNE muncul dan ramai di media
sosial selepas perusahaan ekspedisi itu mengundang Haikal Hassan Baras atau
Babe Haikal dalam sebuah pengajian yang diadakan JNE.
Nama Haikal Hassan mengundang kontroversi sebab Babe Haikal
dikenal sebagai pendukung setia Habib Rizieq Syihab.
“Saya serukan kepada khususnya seluruh warga NU se-Indonesia
untuk tidak menggunakan jasa JNE,” tulis KH Ahmad Ishomuddin.
Sebelumnya, Rais Syuriah termuda PBNU itu mencuat karena
postingannya di Facebook soal Bubarkan FPI. Pada postingannya 19 Desember lalu,
Gus Ishom mengunggah gambar Bubarkan FPI dan menuliskan caption: “Setuju Jika
setuju sebutkan beberapa alasannya!,” tulis Ahmad Ishomuddin memancing komentar
dan alasan kenapa FPI perlu dibubarkan.
Tiga tahun lalu, Gus Ishom jadi perhatian lantaran menjadi
saksi ahli agama untuk terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam sidang
dugaan penodaan agama oleh Ahok.
Kala itu, Gus Ishom jadi saksi ahli dalam kapasitasnya
sebagai pribadi bukan PBNU atau MUI.
Namun demikian, kesaksiannya ini menimbulkan polemik. MUI
meminta Gus Ishom untuk tidak terlibat dalam kasus itu, namun akhirya Gus Ishom
dengan tindakan pribadinya menjadi saksi ahli bagi Ahok.
Kesaksiannya itu berdampak pada posisinya di struktur MUI.
Gus Ishom dicopot jadi jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI.
Di PBNU, Gus Ishom pun diingatkan oleh para elite PBNU untuk
tak jadi saksi ahli bagi Ahok, kala itu dia terancam turun jabatan dari jajaran
dewan syriah menjadi dewan tanfidiyah.