Rocky Gerung mengatakan, pemerintah seharusnya tegas menyebut
konflik Papua sebagai permasalahan serius.
Akan tetapi, menurut Rocky Gerung pemerintah malah
menunjukkan sikap yang tidak mutu.
Pernyataan itu dilontarkannya dalam video yang tayang dalam
Kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Awalnya, Hersubeno Arief selaku mitra diskusi menyinggung
konferensi pers Mahfud MD.
"Menkopolhukam baru saja jumpa pers soal Papua. Kalau
melihat (Mahfud MD di depan media) seperti gak perlu serius amat (menanggapi).
Itu negara Twitter. Menurut dia tidak ada pengerahan pasukan, baru penegakan
hukum," buka Hersubeno Arief seperti dikutip Suara.com.
Dengan gaya khas-nya, Rocky Gerung menimpali dengan berkata
hal semacam itu lumrah dilakukan oleh pemerintah. Sebab hal semacam itu menjadi
standar bahasa Istana.
"Memang pemerintah harus mengucap itu. Itu standar
bahasa istana, oke itu dikendalaikan. Tapi di belakang Mahfud MD berdiri
panglima, mendagri, ini serius meskipun Pak Mahfud MD menganggapnya cuma
Twitter," balas Rocky Gerung.
Melihat sikap Mahfud MD tersebut, Rocky Gerung sampai
menyebutnya tidak pernah belajar dari politik dunia.
Rocky Gerung menyarankan agar Mahfud MD tidak menganggap
remeh sesuatu yang sifatnya online, khususnya Papua.
Sebab, menurut dia dunia dinamis lantaran hal-hal yang remeh
tetapi bisa menjadi besar seperti kasus di Hongkong dan Amerika.
"Jangan mengagap remeh sesuatu yang sifatnya online.
Dunia ini berubah dengan memanfaatkan hal yang dianggap remeh," tegas
Mahfud MD.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyinggung Vanuatu yang
diketahui sudah sering menyuarakan perihal Kemerdekaan Papua Barat di sidang
PBB.
Rocky Gerung merasa Mahfud MD menganggap remeh pula Vanuatu.
Padahal, Vanuatu memiliki potensi yang menurut dia perlu diperhatikan.
Oleh sebab itu, Rocky Gerung kemudian menilai Istana gagal
memperlihatkan sikap yang bermutu dalam hal-hal serius.
Apalagi usai Mahfud MD menyebut Benny Wenda mendirikan
negara ilusi.
"Istana selalu gagal memperlihatkan sikap yang bermutu
dalam soal yang serius, apalagi pakai negara ilusi. Kalau ilusi ngapain
ditanggapi secara serius," tandas Rocky Gerung.
Sebelumnya, Mahfud MD diketahui angkat bicara perihal Benny
Wenda yang mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua.
Lewat akun Twitter miliknya Mahfud MD mengatakan Benny Wenda
telah membuat negara ilusi.
"Menurut kami, Benny Wenda telah membuat negara ilusi.
Membuat negara yang tidak ada sebenarnya. Dalam faktanya, Negara Papua Barat
itu apa?" ujar Mahfud MD, Kamis (3/12/2020).
Namun, cuitan itu tidak lagi bisa dijumpai di akun Twitter
Mahfud MD, diduga sudah dihapus sebelumnya.