Hal tersebut diketahui dari video singkat yang diterima
Kantor Berita RMOLJakarta, yang menampilkan audio yang diduga dari anggota DPRD
DKI fraksi PSI, William Aditya Sarana, yang secara terang-terangan meminta
kenaikan banpol untuk tahun anggaran 2021.
"Untuk Kesbangpol karena sudah disampaikan ke saya pak,
mungkin saya harus sampaikan ke sini juga. Apakah mungkin jika dana banpol itu
dinaikan pak?" kata William seperti dikutip redaksi, Kamis (24/12).
"Sekarang kita Rp 5.000 per suara, mungkin itu bisa dinaikkan
lagi per suara. Kita sih maunya, kalau (PSI) mengusulkan Rp 7.000 lah gitu, Rp
20.000 ribu atau ceban (Rp 10.000) gitu," sambungnya.
Politikus muda PSI menegaskan bahwa partainya mengharapkan
mendapat banpol setinggi-tingginya untuk memenuhi operasional partai.
"Tapi yang realistis saja pak, bisa tidak kita naikkan
di tahun 2021?" pungkasnya.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu, PSI justru menolak rancangan kenaikan gaji
dewan dan tunjangan yang tertuang dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) anggota DPRD
DKI menjadi Rp 888 miliar.